Rambut Rontok Parah Setelah Melahirkan, Normalkah?

Rambut Rontok Parah Setelah Melahirkan, Normalkah?
Credits: Freepik

Bagikan :


Banyak ibu baru terkejut dan sedih melihat banyaknya rambut yang rontok di beberapa bulan pertama setelah melahirkan. Namun tenang saja, karena hal ini adalah normal. Dalam dunia medis, kerontokan rambut setelah melahirkan dikenal dengan istilah postpartum telogen effluvium.

Normalnya ada 85-95% rambut yang tumbuh aktif di kepala, sedangkan 5-15% lainnya dalam tahap istirahat. Setelah masa istirahat usai, rambut ini akan rontok saat Anda keramas atau menyisir rambut dan kemudian digantikan oleh rambut baru. Setiap hari rata-rata wanita akan kehilangan 100 helai rambutnya.

 

Penyebab Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Selama Anda hamil, kadar estrogen akan memperpanjang tahap pertumbuhan rambut. Hal ini menyebabkan lebih sedikit rambut yang beristirahat dan rontok setiap hari, tak heran pada saat hamil Anda cenderung memiliki rambut yang lebih tebal dan lebat.

Namun setelah Anda melahirkan tingkat estrogen akan menurun, sehingga lebih banyak folikel rambut yang memasuki tahap istirahat dan rontok hingga 3-5 bulan kemudian. Selain itu, kerontokan rambut terlihat lebih dramatis pada rambut yang panjang dibandingkan dengan rambut pendek. Inilah juga yang menjadi alasan ibu menyusui lebih memilih memangkas rambutnya dalam masa menyusui.

 

Sampai Kapan Rambut Rontok Setelah Melahirkan?

Kerontokan rambut terkait dengan postpartum hair loss biasanya dimulai ketika usia bayi 3 bulan, pada usia 12 bulan kerontokannya akan jauh berkurang sehingga pada saat anak berusia 15 bulan rambut Anda sudah kembali tumbuh dan rontok secara normal.

Apabila kerontokan rambut yang Anda alami cukup parah dan berlangsung lebih dari 12 bulan, ada baiknya untuk memeriksakan diri ke dokter. Kerontokan rambut mungkin menjadi pertanda anemia, tiroiditis pasca persalinan atau kondisi lainnya.

 

Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan

Anda tidak bisa mencegah kerontokan rambut, terutama bila dikaitkan dengan postpartum hair loss, namun para ahli memberikan beberapa tips dan saran yang bisa Anda coba untuk meringankan gejalanya.

  • Menggunakan volumizing shampoo

Sampo penambah volume cenderung mengandung bahan seperti protein yang melapisi rambut, membuat rambut tampak lebih penuh. Sampo ini cocok untuk digunakan selama Anda mengalami kerontokan rambut pasca melahirkan. Rambut Anda akan terlihat lebih berisi dan indah.

  • Hindari conditioning shampoo

Sampo dengan tambahan kondisioner justru akan membuat batang rambut menjadi berat dan rambut tampak lebih lemas. Apabila Anda ingin menggunakan kondisioner, Anda bisa memilih jenis kondisioner terpisah yang khusus diformulasikan untuk rambut halus. Sampo ini mengandung formula yang lebih ringan dan tidak membebani rambut.

  • Hindari menata rambut

Menata rambut dengan alat catok atau menggunakan styling gel akan membuat rambut Anda terlihat lebih tipis. Apabila Anda tetap ingin melakukan penataan rambut, mungkin Anda dapat memilih gaya yang bervolume untuk menyamarkan tipisnya rambut Anda.

  • Konsumsi makanan bergizi

Tak hanya sampo dan kondisioner yang dibutuhkan rambut, rambut juga membutuhkan nutrisi dari dalam tubuh. Masukkan berbagai buah-buahan, sayuran dan protein dalam menu keseharian Anda untuk memastikan tubuh mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Makanan yang disarankan untuk meningkatkan kesehatan rambut di antaranya sayuran berdaun hijau gelap, ubi jalar, wortel, telur dan ikan.

Apabila Anda tengah membersihkan lantai dari rambut rontok, Anda mungkin bisa memilih jalan pintas dengan mengubah gaya rambut pendek yang tentunya lebih mudah diatur dan dicuci. Gaya rambut pendek juga menurunkan risiko bayi terlilit atau tergores rambut yang bisa menyakitkan baginya.

Mau tahu informasi seputar kehamilan, menyusui, kesehatan wanita dan anak-anak? Cek di sini, ya!

Writer : Agatha Writer
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Sabtu, 15 April 2023 | 02:38